Yogyakarta dikenal dengan slogan “Jogja The Never ending Asia” karena daya tariknya yang tak ada habisnya. Dewasa ini, Kota Gudeg ini juga dikenal sebagai “Jogja Istimewa”, sebuah tagline yang menguraikan nilai-nilai khusus.

Kota ini adalah salah satu pusat kebudayaan terkemuka di Indonesia. Dari berjalan-jalan di museum hidup The Kraton atau The Keraton (Istana Sultan), nongkrong di Alun Alun yang terkenal, hingga menonton perajin perak menghasilkan perhiasan luar biasa di Kotagede.

Kamu juga bisa mencoba berbelanja sepuasnya di Jalan Malioboro. Kemudian mengejar matahari terbit di candi-candi terkenal seperti Prambanan dan Borobudur di kota tetangga Magelang, hanyalah beberapa dari banyak cara untuk tidak pernah bosan di kota yang relatif kecil, namun ramai ini.

Kamu dapat mengalami lima keajaiban di kota berseni ini. Mulai dari memanjakan diri dalam keajaiban alam, mengunjungi pantai-pantai indah, dan lanskap fotogenik. Parangtritis, Indrayanti, Pok Tunggal, Siung, Krakal, dan Jogan adalah beberapa pantai terkenal di kota ini.

Kemudian tempat-tempat yang menakjubkan, seperti Puncak Becici, Pinus Pengger, dan Jurang Tembelan. Itu hanyalah beberapa dari banyak tujuan back-to-nature yang lebih menarik di Yogyakarta.

Untuk keajaiban kuliner, jangan lupa untuk mencoba Nasi Gudeg terlebih dahulu, masakan spesial resep tradisional Jawa yang menjadi ikon kota ini. Bakpia, adalah camilan tradisional dengan banyak rasa menarik yang populer untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.

Sedangkan untuk minuman, kamu dapat mencoba jamu. Minuman campuran ramuan alami berdasarkan tradisi kuno yang digunakan untuk pengobatan alami. Penjualannya bahkan menjamur di berbagai daerah di Yogyakarta.

Kemudian ada batik, harta nasional berdasarkan kata Jawa ‘amba’ dan ‘titik’, yang berarti menulis titik-titik. Ini adalah seni kain dekorasi menggunakan proses lilin dan pewarnaan.

Yogyakarta memiliki pola batik khas yang biasanya dibuat dengan dasar putih yang cerah. Beberapa motifnya yaitu Parang Kusumo, Kawung, dan Truntum, masing-masing diciptakan dengan filosofi khusus di balik setiap titiknya.

Ada Batik Tulis, Batik Cap, Batik Print, dan campuran hasil dari beragam teknik. Batik yang paling mahal adalah Batik Tulis, yang terbuat dari 100 persen ornamen cat tangan. Akan menjadi lebih mahal jika terbuat dari kain sutra yang berharga tinggi.

Lamanya membuat Batik Tulis berkualitas baik dapat berkisar dari satu hari produksi hingga proses berbulan-bulan yang sangat teliti. Hal ini tergantung pada ukuran dan detail desain yang rumit.

Wayang juga merupakan warisan seni menakjubkan yang dikenal dari Yogyakarta. Ada wayang kulit yang dimainkan pada pertunjukan wayang kulit oleh dalang atau kepala boneka melalui layar yang diterangi oleh lampu.

Kemudian, Wayang Orang dengan pertunjukan seukuran manusia yang menggambarkan pesan filosofis yang sama dari cerita-cerita kuno. Berbeda dengan wayang kulit, wayang orang diperankan oleh pria dan wanita dalam kostum tradisional yang rumit.

Selain itu, kamu dapat menemukan keajaiban rekreasi, dengan mengunjungi desa-desa wisata di Yogyakarta. Tembi, Pentingsari, dan Nglanggeran adalah tiga tempat yang bisa kamu mulai jelajahi. Alami sendiri kehidupan sehari-hari penduduk asli yang otentik dan pelajari beberapa keterampilan baru, seperti memainkan gamelan, menenun janur, dan menampilkan tarian tradisional Jawa.

Keajaiban petualangan juga banyak di Yogyakarta. Dimulai dengan menjelajahi Taman Nasional Gunung Merapi, mengendarai jeep yang mendebarkan, dan mendaki Gunung Nglanggeran, gunung berapi purba yang terletak di desa yang indah.

Panjat tebing dapat dilakukan di Pantai Siung, sedangkan Tubing Gua adalah daya tarik utama di Goa Pindul. Bahkan kamu dapat mencoba mengunjungi Gua Jomblang untuk pengalaman caving yang luar biasa.

Yogyakarta memang kota dengan banyak atraksi untuk dinikmati. Semua yang telah dijabarkan dan masih banyak lagi untuk dieksplorasi, telah membawa Yogyakarta sebagai tujuan yang paling banyak dikunjungi di Indonesia setelah Bali.